Halaman
Setiap aktivitas yang
rutin tentu mengalami ke-
jenuhan. Misalnya aktivitas
belajar. Apakah kamu pernah
mengalami kejenuhan dalam
belajar? Tentu saja, kamu
pernah mengalaminya. Jika
pikiran sudah jenuh, semangat
belajar berkurang. Oleh karena
itu, kamu perlu penyegaran.
Banyak kegiatan yang bisa
kamu pilih untuk menghilang-
kan kejenuhan. Misalnya ber-
kemah, penjelajahan, dan lain-lain. Untuk melakukan kegiatan di
luar sekolah, kamu perlu perencanaan dan persiapan? Apa yang
harus disiapkan untuk kegiatan luar sekolah?
Pada bab ini kamu akan diajak belajar dan berlatih mengikuti
kegiatan luar sekolah. Ayo, kita ikuti bersama-sama.
Berkemah, perlengkapan, peralatan, mencari jejak, kegiatan dalam berkemah, pola hidup sehat.
Kata-kata Kunci
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari teknik dasar berkemah, kamu diharapkan dapat mempraktikkan berkemah dengan
mengutamakan nilai-nilai kekompakan secara kelompok dengan baik dan benar.
Bab
6
Aktivitas Luar Sekolah
Sumber:
Dok. Penerbit.
Mari Sehat Bergembira 4
98
AKTIVITAS LUAR
SEKOLAH
Api unggun
Mencari jejak
Lomba lari menggendong teman
Lomba saling mendorong
Bermain mengendalikan kuda
Lomba egrang
Lari karung
Lari kelereng
Pukul air
Peninjauan lapangan langsung
Persiapan mental
Pengertian berkemah
Tujuan mengadakan
perkemahan
Manfaat berkemah
Perencanaan
perkemahan
Persiapan sebelum
berkemah
Perlengkapan dan
tempat yang aman
untuk berkemah
Rancangan kegiatan
Persiapan fisik
Persiapan peralatan/perlengkapan
Persiapan bahan makanan
Kegiatan dalam berkemah
Pola hidup sehat
Berkemah
Peta Konsep
Aktivitas Luar Sekolah
99
Aktivitas di luar sekolah merupakan kegiatan yang sangat
menyenangkan dalam mengisi waktu liburan sekolah. Kegiatan
luar sekolah, misalnya kegiatan penjelajahan, berkemah, dan lain-
lain. Kegiatan ini sangat positif sekali karena membentuk siswa
menjadi tanggung jawab, disiplin, serta menghargai orang lain, dan
membentuk sikap mandiri.
A. Berkemah
1. Pengertian Berkemah
Berkemah adalah kegiatan di alam bebas yang menuntut
kemandirian dan tanggung jawab. Apakah kamu pernah berkemah?
Hal yang paling utama dalam berkemah adalah pengenalan dan
pemahaman di alam bebas. Di samping pengenalan dan pema-
haman di alam bebas, kesiapan juga sangat diperlukan. Persiapan
meliputi persiapan mental, fisik, dan peralatan.
Sebelum berkemah harus mengetahui tujuan, kebutuhan,
kondisi dan situasi. Waktu lama berkemah dan lokasi sangat
menentukan barang yang harus dibawa. Oleh karena itu, sebaiknya
persiapan harus dimatangkan terlebih dahulu sebelum berkemah.
2. Tujuan Mengadakan Perkemahan
Tujuan berkemah, antara lain:
a.
meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
mengembangkan kepercayaan diri;
c.
mengembangkan kepribadian dan kewiraswastaan;
d.
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan;
e.
rekreasi yang sehat;
f.
bakti sosial terhadap masyarakat sekitarnya;
g.
membina kerjasama, persatuan, dan persaudaraan antar-
sesama;
h.
mengembangkan sikap bertanggung jawab;
i.
menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dan
kesederhanaa;
g.
membina jiwa yang peduli atas kelestarian lingkungan.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.1
Berkemah.
Mari Sehat Bergembira 4
100
3. Manfaat Berkemah
Berkemah jika dilakukan secara baik, benar dan teratur
banyak manfaatnya. Manfaat berkemah, antara lain.
a.
mengembangkan jiwa demokrasi, gotong royong, kerja sama,
dan setia kawan;
b.
mengembangkan sifat kepemimpinan dan keterampilan
manajerial;
c.
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan;
d.
mengembangkan rasa cinta alam dan lingkungan hidup;
e.
mengembangkan rasa percaya diri;
f.
mengembangkan sifat disiplin;
g.
membentuk jiwa yang sederhana atau tidak sombong.
4. Perencanaan Perkemahan
Pelaksanaan perkemahan dapat berjalan dengan baik, aman
dan nyaman, apabila direncanakan dengan baik. Perencanaan
perkemahan, meliputi:
a. Peninjauan langsung lapangan
Sebelum melakukan perkemahan kita harus meninjau lebih
dahulu lokasi perkemahan. Hal-hal yang ditinjau dalam lokasi
perkemahan, meliputi:
1) keadaan medan tempat berkemah dan ketersediaan air
bersih untuk masak, mandi, dan cuci;
2) kesehatan dan sasarannya;
3) keamanan (gangguan binatang buas, alam, dan manusia);
4) perizinan perkemahan pada pemilik perkemahan (instansi
kehutanan);
5) kedekatan pada tempat berbelanja (pasar, warung dan lain-
lain);
6) memiliki pemandangan yang indah;
7) lokasi tidak tergenang air;
8) tempatnya mudah dicapai dan lain-lain.
Pemilihan lokasi perkemahan menentukan keberhasilan dalam
kegiatan berkemah.
b. Rancangan kegiatan
Setelah lokasi perkemahan ditentukan langkah selanjutnya,
yaitu menyusun rancangan kegiatan. Rancangan kegiatan,
meliputi.
1) waktu yang akan digunakan;
2) penentuan tempat untuk berkemah;
Aktivitas Luar Sekolah
101
3) penentuan biaya untuk berkemah;
4) sarana untuk mencapai lokasi;
5) peserta perkemahan;
6) pimpinan perkemahan;
7) peralatan yang diperlukan.
5. Persiapan Sebelum Berkemah
Sukses tidaknya perkemahan ditentukan oleh persiapan
sebelumnya. Persiapan sebelum berkemah meliputi:
a. Persiapan mental peserta
Persiapan ini sangat diperlukan untuk mengatasi kesu-
litan dan masalah-masalah yang timbul selama perkemahan.
b. Persiapan fisik peserta
Persiapan ini meliputi kesegaran/kebugaran jasmani dan
kesehatan. Dalam arti bebas dari segala penyakit yang
membahayakan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan peserta
kemah untuk memeriksakan kesehatan sebelum berangkat.
c.
Persiapan peralatan/perlengkapan
Peralatan/perlengkapan sangat diperlukan sebelum
berkemah. Peralatan berkemah terdiri atas peralatan pribadi
dan peralatan kelompok.
1) Peralatan pribadi, seperti sepatu, kaos kaki, pakaian, tempat
makan, tempat air minum, ransel, dan jas hujan.
2) Peralatan kelompok, seperti tenda, peralatan P3K, serta
peralatan memasak dan makan. Peralatan memasak terdiri
atas sendok, piring, bahan bakar (spiritus, parafin, dan
minyak tanah).
d. Persiapan bahan makanan
Jumlah bahan makanan yang dibawa disesuaikan
dengan lamanya perkemahan. Bahan makanan yang dibawa
meliputi beras, ikan kering (ikan teri atau ikan asin), minyak
goreng, kopi, teh dan gula, garam, cabai, bawang merah dan
putih serta jahe dan lain-lain.
6. Perlengkapan dan Tempat yang Aman Untuk
Berkemah
Prinsip yang harus dipegang oleh peserta perkemahan dalam
menyiapkan peralatan/perlengkapan adalah membawa peralatan
seringan, sedikit, selengkap, dan sepraktis mungkin. Untuk itu
perlengkapan perlu dirinci dan dicatat dalam buku inventaris (buku
catatan), baik perlengkapan pribadi maupun perlengkapan beregu
(kelompok).
Mari Sehat Bergembira 4
102
Perlengkapan untuk berkemah, antara lain:
a. Ransel
Gunakan ransel yang berbahan kuat, ringan, dan tidak
mudah sobek serta anti air. Ada beberapa jenis ransel. Salah
satunya adalah ransel tanpa rangka. Rangsel tanpa rangka
bentuknya kecil dan hanya memuat sedikit perlengkapan
pribadi. Ransel ini biasanya digunakan untuk berkemah yang
waktunya tidak lama (1 hari atau 2 hari).
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.2
Ransel.
b. Pakaian perjalanan
Gunakan pakaian dari bahan yang kuat dan mempunyai
kantung banyak. Hindari membawa pakaian dari bahan jeans.
Pakaian dari bahan jeans agak berat dan jika basah maka
lama keringnya. Baju dan celana perjalanan hendaknya tidak
terlalu ketat atau longgar.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.3
Pakaian perjalanan.
c.
Pakaian tidur
Pakaian tidur digunakan saat akan tidur, seperti
train-
ing pack
dan kain sarung.
d. Pakaian cadangan
Pakaian cadangan sangat dianjurkan untuk dibawa.
Siapkan pakaian cadangan secukupnya dan dimasukkan ke
dalam kantung plastik.
e.
Jaket tebal
Jaket tebal dianjurkan terbuat dari bahan nilon dan
berlapis kain serta terdapat ponco di lehernya.
Aktivitas Luar Sekolah
103
f.
Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras)
Kantung tidur dan alas tidur sangat berguna untuk
penahan dingin.
g. Peralatan makan
Peralatan makan dapat berupa piring, sendok, garpu,
dan gelas (cangkir).
h. Peralatan mandi
Peralatan mandi dapat berupa gayung, sabun, sikat gigi,
pasta gigi (odol), sandal dan handuk.
i.
Peralatan masak
Peralatan masak dapat berupa kompor parafin, kompor
spiritus, ataupun misting.
j.
Sepatu dan kaos kaki
Pada saat berkemah sangat dianjurkan menggunakan
sepatu yang terbuat dari wit dan menutupi hingga mata kaki.
Tujuannya agar kaki terlindungi dari semak-semak, gigitan
hewan tanah, seperti lipan, pacet, ular, dan kalajengking. Kaos
kaki yang dibawa lebih dari satu pasang. Simpanlah kaos kaki
cadangan dalam plastik.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.4
Sepatu dan kaos kaki.
k . Sarung tangan
Sarung tangan sangat berguna saat menebas belukar.
Sarung tangan juga berfungsi untuk menahan dingin.
l.
Topi
Topi yang digunakan sebaiknya terbuat dari kain dan
bertepi lebar.
m. Senter
Senter berguna sebagai penerangan dan memberi
isyarat jarak jauh di waktu malam hari. Di samping itu, sangat
dianjurkan untuk membawa baterai cadangan.
Mari Sehat Bergembira 4
104
n. Peluit
Peluit berguna sebagai alat komunikasi, seperti untuk
mengumpulkan kelompok/regu.
o. Korek api
Korek api berguna untuk menyalakan kompor dan
lentera. Korek api dapat berupa korek api gas atau korek api
kayu.
p. Ponco (jas hujan)
Ponco biasanya digunakan untuk melindungi badan,
pakaian, dan barang-barang bawaan saat hujan. Ponco juga
dapat digunakan untuk tenda darurat dan alas tidur.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.5
Jas hujan.
q. Obat-obatan pribadi
Obat-obatan ini berhubungan dengan penyakit yang di-
derita peserta, seperti penyakit asma, batuk, flu, dan lain-lain.
Setiap anggota kelompok harus mematuhi peraturan
yang berlaku. Setiap anggota kelompok mempunyai tugas
masing-masing. Ketua kelompok bertanggung jawab terhadap
anggota kelompoknya. Anggota yang lain ada yang bertugas
mencari air, memasak dan menjaga keamanan. Selama
melakukan aktivitas perkemahan setiap anggota kelompok
harus bekerjsama sehingga acara perkemahan dapat berjalan
lancar.
B. Kegiatan dalam Berkemah
Banyak kegiatan yang dilakukan dalam berkemah.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam berkemah sebagai
berikut.
1. Api Unggun
Api unggun adalah menyalakan api di waktu malam ketika
berkemah. Api unggun dapat dibuat dari tumpukan kayu. Api unggun
dapat memeriahkan suasana malam di perkemahan.
Kamu Bisa
(Mengembangkan
kecakapan hidup dan
sosial)
Bentuklah kelompok
regu berkemah.
Masing-masing
kelompok terdiri atas 4-
6 siswa. Bersama
kelompokmu
praktikkan cara
mendirikan tenda.
Kecepatan dan
kerapian berdirinya
tenda akan menjadi
penilaian. Jika kamu
merasa kesulitan
mintalah bimbingan
gurumu.
Aktivitas Luar Sekolah
105
2. Mencari Jejak
Permainan mencari jejak merupakan permainan mencari
tanda (simbol) tertentu sebagai pedoman dalam penjelajahan.
Permainan mencari jejak sebaiknya dilakukan secara berkelompok.
Permainan ini berguna untuk melatih kerja sama dan memecahkan
persoalan.
Berikut ini contoh sandi, simbol, tanda jejak yang biasa
digunakan ketika melakukan permainan mencari jejak.
3. Lomba Lari Menggendong Teman
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Carilah pasangan yang seimbang
b.
Siswa yang menggendong jongkok, sementara siswa yang
akan digendong berdiri di belakangnya. Usahakan siswa yang
digendong hampir sama dengan siswa yang menggendong.
c .
Gendonglah temanmu di punggungmu dengan cara: memegang
kedua pahanya.
d.
Berlarilah dengan menggendong temanmu sampai jarak yang
telah ditentukan.
e.
Lakukan secara bergantian
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.7
Lomba lari menggendong teman.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.6
Sandi, simbol, dan tanda jejak dalam permainan mencari jejak.
Mari Sehat Bergembira 4
106
4. Lomba Saling Mendorong
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Siswa dibagi dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri
atas 5 orang.
b.
Setiap kelompok memegang tongkat/bambu yang panjang dan
saling berhadapan.
c.
Kedua regu saling melakukan dorong sampai batas garis yang
telah ditentukan.
d.
Regu yang berhasil mendorong regu lawan hingga baris yang
ditentukan keluar sebagai pemenang.
5. Lomba Egrang
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Siapkan potongan bambu sepanjang 210 cm dengan injakan
setinggi 30 cm.
b.
Setiap kelompok diwakili 1 orang.
c.
Kedua tapak kaki dinaikkan pada injakan dan kedua tangan
memegang tongkat bagian atas.
d.
Berjalan dengan menggunakan egrang dari garis start.
e.
Jarak yang ditempuh 20-50 m.
f.
Peserta yang dahulu mencapai garis finis dinyatakan sebagai
pemenang.
Unsur-unsur keselamatan dalam melakukan lomba egrang.
•
Hati-hati saat berjalan menggunakan egrang. Usahakan posisi
badan stabil saat berjalan agar tidak terjatuh.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.8
Lomba saling mendorong beregu.
Kamu Bisa
(Mengembangkan
kecakapan hidup dan
sosial)
Bentuklah kelompok
yang terdiri atas 4-6
siswa. Tunjuklah salah
satu temanmu menjadi
ketua regu. Ketua regu
akan memimpin dan
bertanggung jawab
terhadap regunya.
Lakukan permainan
mencari jejak di lokasi
sekitar perkemahan.
Ikutilah aturan-aturan
yang berlaku dan
jagalah keselamatan
kegiatan ini di samping
melatih kerja sama juga
mengembangkan
hidup sehat.
Tahukah Kamu
(Menambah wawasan
dan informasi lebih
jauh)
Salah satu kegiatan pra-
muka adalah berke-
mah. Salah satu tujuan
berkemah yaitu untuk
mengenal alam ter-
buka. Pramuka adalah
organisasi kepanduan.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.9
Lomba egrang.
Aktivitas Luar Sekolah
107
6. Lari Karung
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Siapkan karung goni.
b.
Setiap kelompok diwakili 1 orang.
c.
Setiap peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah
badannya ke dalam karung.
d.
Jarak yang ditempuh 10-15 m.
e.
Peserta berlomba sampai ke garis finis.
f.
Peserta yang dahulu mencapai garis finis dinyatakan sebagai
pemenang.
Unsur-unsur keselamatan dalam melakukan lari karung.
•
Usahakan karung yang digunakan tidak terlalu panjang atau
tidak terlalu pendek.
•
Hati-hati saat berlari menggunakan karung. Usahakan jangan
sampah jatuh.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.10
Lari karung.
7. Lari Kelereng
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Siapkan kelereng, ember, dan sendok.
b.
Setiap kelompok diwakili 2 orang.
c.
Dua orang saling menggigit sendok. Salah satu dari mereka
membawa kelereng dengan sendoknya.
d.
Orang yang membawa kelereng menghampiri temannya,
kemudian memberikan kelereng dengan sendoknya.
e.
Orang yang diberi kelereng, kemudian berjalan mundur dan
memasukkan kelerengnya ke dalam ember.
f.
Tim yang cepat memasukkan kelereng dalam ember
dinyatakan sebagai pemenang.
Mari Sehat Bergembira 4
108
8. Pukul Air
Cara melakukannya sebagai berikut.
a.
Buatlah rentangan tali rafia atau benang. Gantungkan plastik
berisi air pada tali tersebut.
b.
Tiap peserta ditutup matanya dan membawa kayu pemukul.
c.
Setelah mendengar aba-aba peluit, peserta berjalan dari garis
start menuju ke plastik berisi air.
d.
Peserta yang paling cepat memukul plastik air sampai pecah
dinyatakan sebagai pemenang.
Unsur-unsur keselamatan dalam melakukan lomba pukul air.
•
Jarak antarplastik berisi air dibuat agak renggang dengan
tujuan biar anak leluasa memukul.
•
Usahakan ada pengawas supaya arah jalannya anak terarah.
•
Gantungan plastik berisi air tidak terlalu tinggi. Usahakan se-
belum melakukan lomba, ketinggian plastik berisi air diukur
terlebih dahulu sesuai ketinggian anak.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.12
Lomba pukul air.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 6.11
Lari kelereng.
Aktivitas Luar Sekolah
109
C. Pola Hidup Sehat
Kegiatan berkemah akan membentuk jiwa dan kepribadian
anak. Banyak nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan berkemah.
Salah satunya membiasakan pola hidup sehat. Dalam kegiatan
berkemah setiap anak diajarkan cara menjaga kebersihan
lingkungan perkemahan, tidak boleh membuang sampah
sembarangan, dan lain-lain. Nilai-nilai tersebut akan tertanam dalam
diri anak tentang pentingnya pola hidup sehat.
Pola hidup sehat diawali dari diri sendiri. Misalnya
membersihkan bagian-bagian tubuh. Memotong kuku jika sudah
panjang. Kuku tangan dan kuku kaki dipotong seminggu sekali.
Sehabis bermain tangan harus dicuci dengan sabun agar kuku tetap
bersih. Kuku yang panjang jika tidak dibersihkan menjadi kotor.
Kuku yang kotor menjadi sarang penyakit. Kuku kotor berwarna
hitam. Memotong rambut jika rambut sudah panjang. Rambut
panjang jika tidak ditata/disisir kelihatan tidak rapi. Rambut juga
harus dibersihkan. Rambut harus dikeramas seminggu dua kali.
Rambut yang tidak dikeramas akan kotor dan berbau apek. Rambut
kotor menjadi sarang kutu rambut. Setiap hari badan harus
dibersihkan. Cara membersihkan badan yaitu mandi. Setiap hari
harus mandi dua kali. Mandi menggunakan sabun. Pada saat mandi,
juga harus menggosok gigi. Menggosok gigi menggunakan sikat
dan pasta gigi. Gigi yang tidak digosok berwarna kuning dan mudah
terserang penyakit gigi.
Kesehatan tubuh juga dipengaruhi oleh pola makan dan
istirahat yang teratur. Makanlah makanan yang mengandung gizi.
Makanan bergizi bukan berarti makanan yang mahal. Makanan
bergizi mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh. Makanan bergizi
disebut empat sehat lima sempurna. Makanlah rutin setiap hari.
Jangan menunda-nunda waktu makan. Menunda waktu makan
dapat menyebabkan penyakit maag.
Istirahat yang teratur juga diperlukan oleh tubuh. Istirahat
yang paling baik adalah tidur. Usahakan tidur siang sehabis pulang
sekolah. Tidur siang membuat badan segar kembali. Waktu tidur
yang baik untuk anak-anak 7-8 jam sehari. Jangan tidur terlalu
malam. Jika tidur terlalu malam, bangun pagi menjadi sulit dan
malas melakukan kegiatan sekolah. Oleh karena itu, kegiatan
berkemah menjadikan jiwa disiplin dan banyak manfaatnya.
Rangkuman
Berkemah merupakan aktivitas luar
sekolah dengan cara bermalam di alam ter-
buka dengan mendirikan tenda secara beregu.
Tujuan berkemah antara lain meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mengembangkan kepercayaan diri, mengem-
bangkan kepribadian dan kewiraswastaan,
dan lain-lain.
Mari Sehat Bergembira 4
110
Evaluasi
Berpikir kritis dan kreatif
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
didikan terakhir di Universiteit Leiden,
Belanda. Pada tahun 1973-1978, ia diangkat
menjadi wakil presiden RI.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX
adalah orang yang mengusulkan kata pramuka.
Kata pramuka berasal dari kata poromuko,
yakni sebutan bagi pasukan yang berada pada
posisi terdepan. Ia pernah menjadi ketua
koartir Nasional Gerakan Pramuka.
Sri Sultan Ha-
mengku Buwono IX
lahir di Ngasem Jogja-
karta, 12 April 1912.
Sri Sultan Hamengku
Buwono IX adalah
seorang raja kesultanan
dan gubernur daerah
Istimewa Jogjakarta. Ia
menyelesaikan pen-
Sumber
:
http://
www.images google.com
diakses 13 Januari 2009
Sang Bintang
1. Tempat yang digunakan untuk mengisi
kegiatan di waktu luang disebut ....
a. tempat rekreasi
b. tempat hiburan rakyat
c. pemandangan alam
d. bumi perkemahan
2. Kegiatan berkemah sebaiknya dilaku-
kan pada waktu ....
a. tahun ajaran baru
b. liburan
c. menjelang tes
d. jam/hari efektif
3. Alat penunjuk arah yang dipakai dalam
berkemah adalah ....
a.
stop watch
b.
handy talky
c. peta
d. kompas
4. Berikut perlengkapan pribadi dalam
kegiatan berkemah,
kecuali
....
a. baterai
b. sepatu
c. jas hujan
d. tenda
5. Untuk menghindari sakit perut dalam
berkemah dianjurkan ....
a. makan dan minum yang banyak
b. merebus air yang betul-betul men-
didih
c. memakai jaket dan selimut
d. diberi balsem setiap akan tidur
6. Api unggun merupakan kegiatan per-
kemahan yang diikuti oleh ....
a . pembina
b. ketua regu
c. semua pramuka
d. orang tua
Dalam berkemah setiap anggota mem-
punyai tugas masing-masing. Setiap anggota
harus bertanggungjawab terhadap tugasnya.
Kegiatan berkemah melatih kerja sa-
ma dalam kelompok. Kegiatan berkemah
antara lain api unggun, mencari jejak, serta
beberapa permainan lainnya.
Perencanaan perkemahan meliputi
peninjauan langsung lapangan dan rancangan
kegiatan. Persiapan sebelum berkemah me-
liputi persiapan mental peserta, fisik peserta,
dan peralatan/perlengkapan.
Aktivitas Luar Sekolah
111
7. Tempat perkemahan yang cocok untuk
anak SD adalah ....
a. halaman sekolah
b. lapangan kecamatan
c. bumi perkemahan
d. gunung
8. Berikut ini keadaan bahaya yang se-
ring terjadi dalam berkemah,
kecuali
....
a . banjir
b. kedinginan
c. angin kencang
d. kepanasan
9. Hidup di dalam tenda dan dilakukan di
alam terbuka disebut ....
a. berkemah
b. haiking
c. mendaki gunung
d. menjelajah
10. Tempat berkemah yang baik, yaitu ....
a. jauh dari sumber air
b. jauh dari pasar
c. jauh dari pos keamanan
d. tanahnya agak miring
11. Alas tenda yang dapat digunakan un-
tuk berkemah adalah ....
a. rumput/daun kering
b. daun basah
c . ijuk
d. matras
12. Rambut dikeramas dua kali dalam ....
a. sehari
b. seminggu
c. sebulan
d. setahun
13. Agar terhindar dari gigitan ular, di se-
kitar tenda diberi ....
a . parit
b. garam yang ditaburkan
c. lampu penerangan
d. tali
14. Agar terhindar dari banjir, di sekitar
tenda dibuat ....
a. parit di sekelilingnya
b. ditaburi garam
c. lampu penerangan
d. pagar keliling
15. Dalam rangka menjaga keamanan dari
gangguan lingkungan di malam hari,
peserta kemah harus ....
a. tidur tepat waktu
b. harus tidur bersama
c. diadakan penjagaan secara bergilir
d. bangun tidur tepat waktu
B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat.
1. Apakah manfaat berkemah?
2. Berilah tiga contoh cara menghindari
gangguan binatang dalam kegiatan
berkemah.
3. Apakah tujuan peninjauan lokasi per-
kemahan?
4. Bagaimana cara menolong orang ping-
san akibat kecapaian dalam kegiatan di
luar sekolah?
5. Bagaimana cara mengatasi kedinginan
pada saat berkemah di alam bebas?
6. Peralatan-peralatan apa saja yang di-
gunakan untuk kegiatan berkemah?
7. Berilah tiga contoh perlengkapan ke-
mah di lokasi alam bebas.
8. Apakah tujuan berkemah bagi anak-
anak SD?
9. Bagaimana peraturan yang berlaku
dalam perkemahan?
10. Berilah empat contoh peralatan pribadi
yang harus disiapkan dalam berkemah.
Mari Sehat Bergembira 4
112
Tugas
Berpikir kritis dan kecakapan personal
Amatilah gambar berikut. Berikan penjelasan pada kolom yang tersedia.
Penjelasan
Gambar
Sumber:
Dok. Penerbit.
Sumber:
Dok. Penerbit.